Berita terbaru! Kendaraan listrik baru di Uni Eropa harus membuat suara buatan di bawah kondisi tertentu. Sistem Pengingat Suara Kendaraan atau Acoustic Vehicle Alert Systems (AVAS) harus dipasang pada model-model kendaraan listrik dan hybrid baru yang diperkenalkan saat ini dan semua model yang sudah ada harus dipasang pada Juli 2021. Dengan AVAS terpasang, kendaraan harus membuat suara saat berkendara di bawah 12 mph atau saat mundur.
Karena tidak adanya mesin pembakaran internal, kendaraan listrik bisa jadi jauh lebih tenang dibandingkan dengan kendaraan bermesin bensin. Namun, kekurangan suara ini dapat berarti bahwa kendaraan ini menimbulkan bahaya bagi pengguna jalan lainnya, terutama orang buta atau orang yang penglihatannya terbatas. Dalam pengajuan tertulis kepada Parlemen Inggris dari November 2017, yayasan Guide Dogs menunjukkan hasil penelitian yang menyatakan bahwa kendaraan listrik dan hybrid 40 persen lebih mungkin terlibat dalam kecelakaan yang menyebabkan luka pada pejalan kaki.
Setiap produsen dapat memutuskan suara apa yang akan dimiliki oleh AVAS mereka. Namun, undang-undang Uni Eropa menyatakan bahwa suara harus serupa dengan (dan tidak lebih keras dari) mesin pembakaran tradisional. Suara juga harus memberikan gagasan pada pejalan kaki tentang apa yang dilakukan kendaraan, misalnya dengan disinkronkan dengan kecepatan kendaraan. Jaguar bahkan sudah mengungkapkan seperti apa suara I-Pace mereka, dan Nissan mengumumkan kendaraan konsep pada tahun 2017 yang "bersenandung" saat berkendara.
Sepertinya mobil listrik akan terdengar seperti mobil bensin! Mungkin ada yang bisa memilih suara mobil balap atau suara pesawat terbang. Atau, siapa tahu, kendaraan listrik akan terdengar seperti seekor burung menyanyikan lagu yang indah saat melaju di jalan raya. Namun, yang pasti, AVAS akan membuat kendaraan listrik menjadi lebih aman bagi pejalan kaki dan pengguna jalan lainnya. Jadi, mari kita tunggu suara apa yang akan dikeluarkan oleh kendaraan listrik di jalan raya!
Komentar
Posting Komentar